15.3 C
New York
Kamis, September 28, 2023

Buy now

spot_img

Contoh Pidato Sambutan pada Acara Walimatul Ursy

Contoh Pidato Sambutan Pada Acara Walimatul Ursy

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ اِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ

Bapak-bapak serta para undangan sekalian yang berbahagia!

Pada kesempatan ini tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan selain ucapan tahmid dan tasyakur ke hadirat Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى karena hanya Dialah yang berhak untuk menerima segala pujian dari semua makhluk-Nya dan hanya Dia pulalah sumber karunia, keselamatan, dan kebahagian kehidupan dunia dan akhirat kelak.

Selanjutnya marilah kita membaca sholawat yang ditujukan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad ﷺ pada keluarganya dan para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti ajaran-ajarannya hingga hari kiamat kelak.

Hadirin serta para undangan sekalian yang berbahagia!

Agama Islam sebagai agama fitrah, yang mengatur kehidupan manusia di dunia ini sesuai dengan fitrah dari kejadian manusia itu sendiri. Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى berfirman:

وَهُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ مِنَ ٱلۡمَآءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُۥ نَسَبًا وَصِهۡرًاۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

“Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushoharoh dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (QS: al-Furqon Ayat 54).

Bahwa kejadian manusia itu berasal dari air, maksudnya air mani yang keluar akibat pertemuan dua sel sperma dan ovum, kemudian memperbanyak diri menjadi sebuah makhluk yang bernama manusia yang sempurna, maka berdasarkan fitrah itu pula Islam mengatur kehidupan manusia di dunia ini dimulai dari unit yang paling kecil yang bernama “Rumah Tangga”.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Rumah tangga dalam pengertian Islam adalah “Maskan” tempat terwujudnya suasana tentram dan disempurnakan pula dengan adanya mawaddah (cinta dan rahmah) kesayangan, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى.

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجًا لِّتَسۡكُنُوٓاْ إِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمْ مَّوَدَّةً وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِي ذَٰالِكَ لَاَيَاتٍ لِّقَوۡمٍ يَتَفَكَّرُوْنَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Setiap rumah tangga bahagia harus diliputi oleh suasana tentram mawaddah dan rahmah, karena suasana yang demikian itulah yang sangat dibutuhkan dan menjadi dambaan setiap pasang manusia di muka bumi ini.

Setiap anak yang dibesarkan dalam rumah tangga yang tentram dan diliputi rasa kasih dan cinta, pasti akan menjadi orang dewasa yang kelak akan menerapkan ketiga rasa itu pada kehidupannya di kemudian hari. Sebaliknya bila terjadi kegelisahan, kebencian, dan kekejaman dalam rumah tangga, maka bayi-bayi yang dilahirkan di tengah-tengahnya bisa jadi akan menjadi orang-orang yang juga penuh dengan rasa dendam dan kebencian selama hidupnya.

Berapa banyak kekacauan, kenakalan remaja yang terjadi di muka bumi ini sebagai akibat perbuatan orang-orang yang dilahirkan dan dibesarkan di tengah-tengah rumah tangga yang kacau balau tidak disetir oleh agama.

Untuk itulah islam sanga menjaga dan mengatur ketentraman rumah tangga dengan perbaikan pada unit yang paling kecil yakni kehidupan rumah tangga, demi terwujudnya ketentraman dan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Stay Connected

0FansSuka
3,871PengikutMengikuti
13,900PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles