14.6 C
New York
Selasa, Mei 30, 2023

Buy now

spot_img

Inilah 4 Sifat yang Dimiliki oleh Seorang Nabi dan Rosul

Nazhom Kesebelas: Inilah 4 Sifat Yang Dimiliki Oleh Seorang Nabi Dan Rosul

Setelah Syaikh Ahmad Marzuki selesai menjelaskan tentang sifat-sifat yang berkaitan dengan Allah maka ia mulai menjelaskan tentang sifat-sifat yang berkaitan dengan para Rosul-Nya. Ia berkata:

اَرْسَلَ اَنْبِيَا ذَوِى فَطَانَهْ * بِالصِّدْقِ وَالتَّبْلِيْغِ وَالْاَمَنَهْ

[11] Allah telah mengutus para nabi yang memiliki sifat Fathonah, Shidiq, Tabligh, dan Amanah.

a. Sifat Wajib Bagi Rosul

Maksud nadzom di atas adalah bahwa diwajibkan bagi setiap mukallaf meyakini bahwa Allah telah mengutus kepada seluruh mukallaf para nabi yang diangkat menjadi rasul, yang disifati dengan 4 (empat) sifat wajib bagi mereka, yaitu:

  1. Fathonah, yang berarti cerdas, sekiranya para nabi dan rasul memiliki kemampuan memberikan keputusan dalam perselisihan, menanggapi bantahan umat yang tidak mempercayai mereka, dan mampu membantah dakwaan-dakwaan yang ditujukan kepada mereka.
  2. Shidiq, yang berarti jujur sekiranya semua berita yang para nabi dan rasul sampaikan adalah sesuai dengan kenyataan. Kebalikan sifat Shidiq adalah Kidzib yang berarti berbohong. Adapun pengertian “Haq atau benar” adalah kesesuaian kenyataan pada berita yang disampaikan. Kebalikan Haq adalah bathil.
  3. Tabligh, yang berarti menyampaikan, maksudnya para rasul menyampaikan apa yang mereka diperintahkan untuk menyampaikannya kepada makhluk.
  4. Amanah, yang berarti dapat dipercaya, maksudnya para nabi dan rasul terjaga secara zhohir dan batin dari keharaman dan hal yang makruh.

Ketahuilah! Sesungguhnya 4 sifat di atas adalah sifat-sifat wajib bagi para rasul. Sedangkan para nabi juga memiliki sifat-sifat wajib di atas kecuali sifat tabligh dan kebalikannya karena mereka tidak menyampaikan apapun kepada makhluk karena setiap nabi belum tentu adalah seorang rasul maka sifat tabligh hanya khusus bagi rasul.

Meskipun para nabi tidak diperintahkan menyampaikan berita dari Allah tetapi mereka diwajibkan menyampaikan kepada makhluk tentang kenabian mereka agar mereka dimuliakan dan diagungkan.

b. I’rob Nadzhom

Perkataan Syaikh Ahmad al-Marzuki, اَنْبِيَا adalah dengan membuang huruf Hamzah Mamdudah. Perkataannya ذَوِى فَطَانَهْ adalah dengan Fathah pada huruf Dzal dan Kasroh pada huruf Waw, maksudnya adalah “orang-orang yang memiliki sifat Fathonah.” Lafadz ذَوِى adalah menjadi sifat bagi lafadz اَنْبِيَا. Lafadz ذَوِى adalah dibaca I’rob nashob dengan tanda nashob Yaa karena Jamak Mudzakar Salim.

Sumber: Syaikh Nawawi al-Bantani. Nuruzh Zholam Syarah Aqidatul Awam. Terjemahan Muhammad Ihsan bin Nuruddin Zuhri. 2017.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Stay Connected

0FansSuka
3,791PengikutMengikuti
13,900PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles