بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ اِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ
Saudara sekalian yang dimuliakan Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita semua mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena kita semua pada saat ini masih diperkenankan untuk hidup di muka bumi ini menikmati segala fasilitas yang telah disediakan oleh Allah SWT sehingga pada malam ini kita masih bisa berkumpul di rumah-Nya Allah dalam rangka memperingati salah satu hari besar islam yaitu peristiwa Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya sholawat beriring salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah kita semua dapat mengetahui ajaran-ajaran Islam, mengenal syariat Islam, sehingga kita dapat membedakan mana jalan yang baik dan mana jalan yang buruk, mana yang benar mana yang salah, mana yang hak dan mana yang bathil.
- Yang terhormat Bapak Al-Ustadz Sholeh Rambe, S. Pdi.
- Yang terhormat Qori kita yang tadi sudah melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan sangat indahnya, yaitu Bapak Al-Ustadz Indra Nasution, S. Pdi.
- Selanjutnya yang kami hormati Bapak Ketua BKM Istiqna, yaitu Bapak Habib Yunus.
- Yang kami hormati juga, Tokoh Masyarakat sekaligus Imam Masjid kita, yaitu Bapak. H. Ali Asikin.
- Tak lupa pula para guru, ulama, tokoh, dan para orang tua kami di kampung ini, bapak/ibu serta anak-anak kami yang kami sayangi yang hadir pada malam hari ini, yang namanya tidak dapat kami sebutkan satu persatu, mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat saya, insya Allah kita semua dimuliakan oleh Allah SWT.
Saudara sekalian yang dimuliakan Allah SWT.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya selaku ketua panitia ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya yaitu:
Pertama, kepada seluruh donatur yang mau menginfakkan hartanya baik itu berupa uang ataupun makanan sehingga acara pada malam hari dapat terlaksana tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan.
Tentu saja, sebaik dan serapi apapun sebuah rencana disusun tanpa ada dana yang mem-backup, maka hanya akan menjadi sebuah rencana saja, hanya akan menjadi sebuah wacana dan coretan-coretan diatas kertas.
Untuk itu, sekali lagi saya mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan yang telah bapak/ibu berikan sekecil dan sebesar apapun itu, Insya Allah… Allah akan membalasnya berkali-kali lipat, di dunia ini ataupun di akhirat kelak.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hadid ayat 18
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
Kedua, kepada seluruh bapak/ibu rekan-rekan panitia yang sedari awal sudah membersamai, menyusun dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan acara pada malam hari ini sehingga sampai dengan detik ini acara ini bisa berjalan dengan sangat baik dan lancar.
Ketiga, tentunya kepada bapak/ibu undangan, kaum muslimin dan muslimat, jamaah masjid Istiqna dan jamaah STM Istiqna semuanya yang hadir pada malam hari ini.
Diantara dua hal yang saya sebutkan barusan tadi maka kehadiran bapak/ibu adalah hal yang paling membuat jantung saya berdebar-debar. Bayangkan apa jadinya, sebuah acara yang sudah disusun dengan sangat rapi dan sedetail mungkin, kemudian sudah dibackup dengan dana yang cukup, ternyata tak ada satupun tamu undangan yang datang.
Untuk itu sekali lagi, saya ucapkan “terimakasih” kepada kita semua yang hadir pada malam hari ini.
Selanjutnya sekedar ingin mengingatkan saja, untuk kita semua terlebih lagi untuk diri saya sendiri bahwa agar kehadiran kita disini bernilai ibadah di sisi Allah SWT maka yang pertama, marilah kita luruskan niat semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah SWT.
Kemudian yang kedua, mari kita dengarkan dan renungkan semua hal yang nantinya akan disampaikan oleh Ustadz Sholeh Rambe, S. Pdi. Dan ketika acara ini selesai dan kita kembali ke rumah masing-masing, ada pesan moral, ada nilai-nilai agama yang bisa kita pegang dan kita ambil untuk kita jalankan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan mungkin juga bisa kita sampaikan kepada keluarga dan anak-anak di rumah sehingga kebaikan itu terus mengalir dan tidak berhenti hanya di diri kita sendiri saja.
Nah, mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan sebagai pembuka sebelum kita masuk ke acara inti yaitu Tausiyah yang sebentar lagi akan disampaikan oleh Ustadz Sholeh Rambe.
Sebelum saya tutup, saya memohon maaf jika dalam penyampaian ada kalimat-kalimat saya yang kurang berkenan di hati bapak/ibu sekalian, dan mungkin juga selama acara ini berlangsung, dari cara kami menyambut bpk/ibu tamu undangan sekalian, dari cara kami bersikap dan bertutur kata, semua itu tentu saja bukan kami sengaja.
Untuk itu, kepada bapak/ibu kami mohon maaf dan kepada Allah kami mohon ampun.
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةِ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
